Gresik ternyata tidak hanya terkenal dengan produksi semennya. Sekitar tahun 1973 Gresik pernah menjadi daerah yang mengalami kemajuan dalam bidang seni batik atau motif batik. Meskipun tidak sebesar daerah Pekalongan dan sekitarnya, namun batik daerah ini cukup digemari.
Batik gresik pada dasarnya bercorak seperti daerah pantai utara. Tipe batik ini diberikan uraian singkat karena mempunyai corak khusus dalam tinjauan variasi perkembangan batik Indonesia. Batik tersebut dibuat secara tulis tangan namun tanpa pola atau gaya bebas (abstrak). Aksen warna didominasi seperti batik klasik hitam dan coklat. Pada percampuran warna tidak dapat dibedakan antara bekas lilin klowong dan tembokan, karena dalam penyelesaiannya juga melalui proses pemecahan lilin untuk memperoleh efek wonogiren di tengah-tengah permainan lilin yang tidak teratur.
Untuk motifnya bercorak kecil dan dibuat sebagai kain panjang untuk digunakan seperti tapih wanita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar